BOGOR, Ceklissatu.com – Pemerintah Kabupaten Bogor, mulai mengkhawatirkan Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online selama Pandemi Covid-19.
“Kami khawatir akan adanya dampak buruk yaitu kecanduan gadget pada anak selama pembelajaran online ini,” ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Minggu (4/4/21).
Menurutnya, berdasarkan survey Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada 25.164 anak di 34 provinsi yang dirilis pada diawal 2021, menyatakan bahwa 79% anak tidak memiliki aturan penggunaan gawai atau gadget. Kemudian 34,8 % anak gunakan gawai 3-5 jam perhari atau sekitar 25,4 % penggunaan gawai lebih dari 5 jam perhari.
Dia pun mengaku saat ini Pemkab Bogor tengah berupaya meminimalisir hal tersebut dengan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Menurutnya, uji coba PTM ini merupakan ikhtiar Pemkab Bogor untuk beradaptasi. “Alhamdulilah uji coba PTM Terbatas ini kami lakukan seaman mungkin, karena keselamatan dan kesehatan tenaga pendidik dan siswa perioritas utama kami,” kata Iwan.
“Sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan dalam pelaksanaan PTM Terbatas, mayoritas sekolah yang jadi percontohan atau model, telah memenuhi kriteria dan persyaratan baik ketersediaan sapras maupun penunjang lainnya,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, DPR-RI mendorong Pemkab Bogor untuk melaksanakan PTM pada Juli mendatang seiring program Vaksinasi Covid-19 yang masih terus dilakukan.
Editor: Ayatullah